Malam minggu ketemu brondong sedang mancing
Liburan jangan home alone, Dong! Malu sama kucing!
Eh, sudah liburan aja, nih. Bagaimana nasibmu? Colek jomlo, dong. Jomlo, mana jomlo! Wkwk
Tapi, memang benar, sih. Sejak pandemi tiba di Bumi Pertiwi tercinta, salah satu kaum yang rawan dirundung sepi adalah mereka para jomlo. Mau jalan-jalan, belum bisa. Mau tidur-tiduran sambil makan cemilan, takut badan terlampau menggempal. Mau nikah....eh
Sabar, Bro. Dunia itu tidak indah setiap hari. Lihat saja sang bulan, puncak keindahannya hanya saat purnama tiba. Itu pun, sebulan sekali. Sedangkan kamu, mau tiap hari?
Ya sudah, deh. Kita nonton saja. Nonton apa? Doraemon? Jangan! Terlalu ajaib jika kantong Doraemon dapat memberikanmu pacar dalam waktu sekejap. Hihihi
Kita nonton anime yang lain saja, ya. Sembari melewati waktu Natal dan Tahun Baru, anak muda dan mereka yang berjiwa teruna memerlukan tontonan yang membangkitkan semangat. Kalau tontonannya galau, mending putusin saja aku dari sekarang!
Pertama, Kuroko no Basuke (Kuroko's Basketball)
Kamu suka main basket, nggak? Suka?Â
Nah, kita sama, nih. Jangan-jangan, jodoh! Eh.
Maksudku, jangan-jangan kamu mulai bosan karena semenjak pandemi aktivitas main basketmu serasa mandek. Atau, jangan-jangan kamu kesal dengan fenomena bahwa pemain bakset postur tubuhnya cenderung tinggi-tinggi?
Ya sudah, tenangkan hatimu. Jangan terlalu dalam menimba kecewa. Barangkali, eksistensi Tetsuya Kuroko di tim SMA Seirin akan membuat semangatmu semakin membuncah.
Sebagai salah seorang pemain yang menyandang status "Kiseki no Sedai" alias "Generasi Keajaiban", Kuroko akhirnya bertemu dengan pemain jangkung bernama Kagami Taiga.
Yang membuatnya menarik adalah, Kuroko selaku tokoh utama anime hanya memiliki tinggi badan 168 cm. Angka tersebut tentu berbanding terbalik dengan anime basket lawan seperti Slam Dunk yang tingginya rata-rata menyentuh angka 2 meter.
Di sisi lain, Tadatoshi Fujimaki selaku pengarang manga juga menghadiahkan Kuroko beragam skill fantastis berupa Phantom Player, Invisible Pass, Vanishing Drive, hingga Phantom Shot kepada Kuroko.
Kok kendengarannya terlalu mengkhayal, ya?
Tenang, yang aku sorot di sini bukan khayalannya, kok. Lagian, fantasi yang tersaji di Kuroko's Basketball tidak absurd-absurd amat. Makanya banyak orang yang suka. Termasuk aku.
Beberapa hal penting yang ditekankan dari anime ini adalah bagaimana seorang remaja bisa berteguh hati, teliti, berjiwa kepemimpinan, hingga selalu optimis menatap masa depan.
Bukankah sejumput sikap yang aku sebutkan di atas juga penting untuk hidupmu? Tentu saja. Semakin dewasa, merawat sikap optimis makin susah.Â
Daripada suntuk menabung rasa cemas dan kurang bergairah, mendingan pacu semangat diri dengan menonton Kuroko.
Tidak banyak, kok. Anime yang telah tayang sejak 7 April 2012 ini memiliki total 75 episode yang terbagi menjadi 3 season. Bahkan, santer terdengar kabar bahwa Januari 2021 Kuroko akan kembali tayang di Netflix. Asik, kan? Banget!
"Kita akan mengkhawatirkan masa depan begitu kita sampai di sana,"Begitu salah satu ucapan "manis" Kuroko Tetsuya yang akan membuat semangatmu membuncah.
Kedua, Haikyuu!!
Main basket sudah, sekarang kita main voli. Eh, tapi jangan buru-buru ke lapangan, ya. Kita nonton Haikyuu!! saja.
Masih sama, aku kembali mengisahkan sebuah seri manga shonen Jepang yang bakal memacu segenap semangat dalam dirimu.
Nama lengkap anime-nya di Indonesia adalah Haikyu!! Fly High! Volleyball!, yang diracik sekaligus diilustrasikan oleh Haruichi Furudate.
Sang tokoh protagonisnya adalah Hinata Shoyo. Lagi-lagi Hinata mirip dengan tokoh di serial Kuroko, yaitu sama-sama memiliki postur tubuh pendek.
Sebagai seorang pemain voli, Hinata malah lebih pendek, yaitu 164 cm. Padahal? Jomlo! Eh, maksudku, Hinata berperan sebagai middle blocker yang punya impian melakukan spike melewati blok lawan yang tinggi-tinggi.
Dikisahkan, Hinata ini terinspirasi dari seorang pemain voli yang dijuluki "Raksasa Kecil".
Dalam artian, meskipun tubuhnya tidak tinggi, tapi bisa melompat layaknya raksasa. Sangat pas jika disandingkan dengan SMA Karasuno yang dalam beberapa waktu terakhir dijuluki "Gagak yang Tak Bisa Terbang".
Serunya, dalam setiap episode Haikyuu! kita akan disajikan banyak istilah dan praktik dalam bidang voli seperti spiker, setter, block, libero, quicker, hingga ace spiker. Duh, tiba-tiba aku berasa jadi atlet voli, nih. Hihihi
Lebih dari itu, di tim Karasuno, Hinata "si jago lompat" dianugerahi teman-teman seperjuangan yang hebat seperi Nishinoya, Kageyama, Tsukishima, dan banyak anggota di klub voli lainnya. Hal tersebut semakin meneguhkan bahwa si tokoh utama ini disenangi sekaligus disegani.
O ya, ngomong-ngomong, anime Haikyuu!! ada 4 season loh, total episodenya ada 85, dan season 4-nya baru saja selesai 4 hari yang lalu.
Padahal, di episode terakhir tersebut lagi klimaks-klimaksnya, karena bakal ada pertandingan impian dengan julukan "Pertarung di Tempat Sampah", antara SMA Karasuno dengan SMA Nekoma.
Sontak saja, pada 4 hari terakhir muncul trending di Twitter dengan diksi "Haikyuu" dan "Kageyama". Isinya adalah segenap harapan para fans agar anime Haikyuu!! diteruskan ke season 5. Aku juga berharap, sih!
Alasannya masih senada dengan anime Kuroko, yaitu membuat penikmatnya semangat walau hanya ditonton dari depan layar laptop.
Dibandingkan dengan Kuroko, anime Haikyuu!! menyajikan lebih banyak unsur komedi sekaligus menguatkan karakter tokoh Hinata Shoyo sebagai seorang pemain yang tidak pernah berputus asa, walaupun dikelilingi dengan anggota yang mudah patah arang.
Lebih dari itu, sebagai seorang middle blocker Hinata juga cukup sering menyemangati rekan-rekan satu tim dengan cara yang unik, padahal momentumnya sangat krusial, alias hampir kalah.
Seperti contoh, saat pertempuran Karasuno vs Inarizaki di Haikyuu season 4. Waktu itu, segenap anggota voli Karasuno, bahkan Kageyama si Raja Setter mulai putus asa dengan servis mematikan pemain Inarizaki.
Tetapi, Hinata dengan cekatan membuat "kerusuhan" agar anggota tim memujinya. Sontak saja suasana tegang segera mencair dan tim Karasuno bangkit lagi.
Alhasil, dari sana saja dapat kita rengkuh gagasan bahwasannya diperlukan cara iseng untuk membangkitkan semangat. Tidak harus dengan kata-kata mutiara, bahkan dengan cara "buat kerusuhan" pun bisa lahir semangat yang membuncah.
"Pemandangan dari atas adalah pemandangan yang tidak akan pernah bisa aku lihat sendiri," Begitulah sejumput kalimat mutiara ala Hinata Shoyo
***
Bagaimana, sampai di sini, kamu tertarik untuk menonton, kan? Pastinya. Kamu sama seperti diriku, kok. Sama-sama butuh motivasi dan semangat lebih di tengah pandemi.
Terkadang, hadirnya anime bisa membuat dirimu dan diriku semakin muda, karena mereka para peracik tidak tanggung-tanggung dalam menciptakan karakter tokoh yang meninggikan optimisme.
Tapi, meskipun karakter tokoh dalam anime yang kuceritakan ini tidak tanggung-tanggung, bukan berarti kamu boleh menontonnya juga dengan cara yang tidak tanggung-tanggung, ya! Jangan sampai lupa waktu, karena hiburan hanyalah selingan dalam hidup. Cihui!
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
