Yang membuatnya menarik adalah, Kuroko selaku tokoh utama anime hanya memiliki tinggi badan 168 cm. Angka tersebut tentu berbanding terbalik dengan anime basket lawan seperti Slam Dunk yang tingginya rata-rata menyentuh angka 2 meter.
Di sisi lain, Tadatoshi Fujimaki selaku pengarang manga juga menghadiahkan Kuroko beragam skill fantastis berupa Phantom Player, Invisible Pass, Vanishing Drive, hingga Phantom Shot kepada Kuroko.
Kok kendengarannya terlalu mengkhayal, ya?
Tenang, yang aku sorot di sini bukan khayalannya, kok. Lagian, fantasi yang tersaji di Kuroko's Basketball tidak absurd-absurd amat. Makanya banyak orang yang suka. Termasuk aku.
Beberapa hal penting yang ditekankan dari anime ini adalah bagaimana seorang remaja bisa berteguh hati, teliti, berjiwa kepemimpinan, hingga selalu optimis menatap masa depan.
Bukankah sejumput sikap yang aku sebutkan di atas juga penting untuk hidupmu? Tentu saja. Semakin dewasa, merawat sikap optimis makin susah.Â
Daripada suntuk menabung rasa cemas dan kurang bergairah, mendingan pacu semangat diri dengan menonton Kuroko.
Tidak banyak, kok. Anime yang telah tayang sejak 7 April 2012 ini memiliki total 75 episode yang terbagi menjadi 3 season. Bahkan, santer terdengar kabar bahwa Januari 2021 Kuroko akan kembali tayang di Netflix. Asik, kan? Banget!
"Kita akan mengkhawatirkan masa depan begitu kita sampai di sana,"Begitu salah satu ucapan "manis" Kuroko Tetsuya yang akan membuat semangatmu membuncah.
Kedua, Haikyuu!!
Main basket sudah, sekarang kita main voli. Eh, tapi jangan buru-buru ke lapangan, ya. Kita nonton Haikyuu!! saja.
Masih sama, aku kembali mengisahkan sebuah seri manga shonen Jepang yang bakal memacu segenap semangat dalam dirimu.
Nama lengkap anime-nya di Indonesia adalah Haikyu!! Fly High! Volleyball!, yang diracik sekaligus diilustrasikan oleh Haruichi Furudate.