Nah, ketika naluri dan teknik kita rekatkan kepada guru, maka guru yang bernaluri serta memiliki banyak teknik akan semakin mudah merengkuh "goal" alias tujuan pembelajaran.
Pentingnya Naluri dan Teknik Guru dalam Merengkuh "Goal" Pembelajaran
Sejenak, mari kita keluar sebentar dari dunia pendidikan. Mungkin sebagian dari kita mulai bosan jika harus membaca tulisan tentang PJJ. Hemm, PJJ lagi, PJJ lagi! Eits, tapi, bosannya sebentar saja, ya. Kalau terlalu lama menimba bosan, maka mau dibawa ke mana generasi anak bangsa.
Baiklah, untuk mengulik betapa pentingnya naluri dan teknik, mari sebentar kita singgah ke dunia olahraga, yaitu basket.
Dalam pertandingan basket, beberapa dari kita mungkin sering melirik posisi pemain yang bertugas sebagai Point Guard (PG) dan dan Center. Ya, kedua posisi ini kaya akan naluri dan para pemerannya dijamin memiliki teknik bermain basket di atas rata-rata.
Seorang Point Guard biasanya dikagumi atas kelincahan dribble dan umpan yang luar biasa. Bahkan, dengan naluri sekaligus "eagle eye"-nya, seorang PG bisa mengoper bola ke area yang tak terjamah oleh penjagaan lawan. Dari sanalah jalan untuk merengkuh banyak poin akan terbuka.
Tidak jauh berbeda, posisi Center juga demikian. Center biasanya dituntut untuk bisa bertanggungjawab merebut rebound (bola muntahan dari ring), karena dalam pertandingan basket, tim dengan kepemilikan rebound tinggi akan menguasai jalannya pertandingan.
Secara teori dan langkah-langkah mendapatkan rebound, sebenarnya mudah saja. Seorang Center hanya perlu melompat lebih dulu dan lebih tinggi dari pemain lawan.
Tapi, dalam pertandingan nyata, teori dan metode saja tidak cukup. Dibutuhkan teknik bagi seorang Center agar tidak lebih dahulu di-pivot maupun di-screening oleh pemain lawan.
Nah, di jenis olahraga lainnya juga demikian, kan? Dalam sepak bola misalnya. Seorang pemain dengan naluri mencetak gol tinggi akan bisa menendang bola dari sudut mana saja. Pemain seperti ini biasanya akan jadi tumpuan tim, ditakuti oleh lawan, juga akan dikenang banyak orang.
Begitulah secarik cerita kehebatan naluri dan teknik. Tidak hanya di dunia olahraga, guru juga perlu memiliki kedua hal penting ini.