Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Para Penjemput Mutiara

27 Oktober 2020   22:55 Diperbarui: 27 Oktober 2020   22:59 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingatkah engkau dengan kisah para penggoyang langit dan penggempa tanah? Bahkan mereka rela menggelorakan samudra agar tidak jadi kuli.

Kulit dan wajah mereka rimpuh, tapi bukan untuk beternak diri. Tumpah darah mewujudkan cita, banjir keringat demi tanah. Tanah air tercinta.

Masih ingatkah engkau dengan pergerakan para pemuda? Mereka sadar dari khayal. Punya cita-cita. Tak mau digunduli.

Hati mereka teguh untuk mengubah dunia. Melangkah panjang. Juga ingin jatuh di antara bintang-bintang yang berhiaskan sekarung mutiara.

Sedangkan pemuda dan pemudi hari ini?

Tak akan penuh segelas air hanya dengan ucap ikrar.Tak akan deras aliran sungai hanya dengan mengaku menggeser batu. Tak akan subur tanah air jika masih apatis terhadap keberagaman.

Jangan tahan keringatmu. Jangan rapuhkan persendianmu karena terlalu lama menunggu. Belum tentu kita masih terlelap ketika rembulan datang. Mana mungkin tanah akan menggempa.

Pemuda dan pemudi. Mutiara ada di dasar palung kesatuan. Kita harus basah. Mutiara tak mungkin muncul ke permukaan karena mendengar sumpah. Kita harus menyelam. Karena kitalah para penjemput mutiara.

Curup, 28 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun