Dan kalau berkisah soal harga pisang yang cukup menguntungkan, kami masih punya pisang kepok.
Untuk saat ini, di lahan sekitaran rumah kami sudah ada 5 gerombol/kelompok pohon pisang kepok. Lumayanlah, tiap-tiap gerombol mampu menghasilkan 3-5 tandan pisang dalam durasi yang relatif berbarengan.
Harga jualnya? Kami sendiri telah mematok harga pisang kepok pada kisaran Rp.40.000 -- 90.000 per tandannya. Sama halnya dengan pisang jantan, pisang kepok juga banyak diminati oleh masyarakat.
Terlebih lagi di bulan Ramadan. Terkadang, ada pula calon pembeli yang meminta kami menahan setandan pisang kepok yang belum tua agar tidak dijual kepada orang lain. Niat mereka adalah, ingin membuat keripik pisang kepok untuk sajian hari raya.
Tapi, kalau harga pisang yang ditawarkan kurang "greget", biasanya pisang kepok tidak kami jual. Malahan, ibu saya akan mengolahnya menjadi keripik demi mengenyangkan perut keluarga.
Ada perasaan rugi bila harus menjual pisang kepok dengan harga yang kurang menjulang. Terang saja, menunggu pisangnya matang di pohon saja sudah hampir setengah tahun. Hemm
Nah, jadi bagaimana, bertanam pisang di lahan samping rumah sejatinya cukup menjanjikan, bukan?
Terlebih lagi kalau kita mau menanam lebih dari 1 jenis pisang, tentu keuntungan yang didapat akan lebih tinggi. Kalaupun di bulan-bulan tertentu pohon pisang yang berbuah hanya sedikit, toh bisa dikonsumsi sendiri.
Jadi, bertanam pisang adalah salah satu bisnis sampingan yang menjanjikan, sekaligus mengenyangkan. Kalau di rumahmu ada sedikit lahan, bolehlah relakan pohon pisang untuk bertunas di sana. Pasti menghasilkan.
Salam.