Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Gagal Juara, Inilah Rekam "Kisah Setengah Manis" Nerazzurri di Europa League

22 Agustus 2020   05:58 Diperbarui: 22 Agustus 2020   06:11 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Inter Milan pada laga final Europa League kontra Sevilla di Stadion Koln (22/8/2020). Foto: Inter.it

Terlepas dari adanya pandangan bahwa tim-tim asal Serie A seperti "terkena kutukan" karena gagal merengkuh trofi di kompetisi Eropa hingga 10 tahun, namun harus diakui bahwa para pemain Inter Milan sudah berjuang keras. Keringat mereka harus diapresiasi.

Namun, "Kisah Setengah Manis" malah bernada minor setelah Antonio Conte mengomentari kekalahan Inter atas Sevilla. Football Italia dalam wawancaranya menegaskan bahwa pelatih yang cukup emosional ini berbicara seakan-akan laga kontra Sevilla adalah pertandingan terakhirnya.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte saat memprotes wasit pada laga final Europa League di Stadion Koln (22/8/2020). Foto: Inter.it
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte saat memprotes wasit pada laga final Europa League di Stadion Koln (22/8/2020). Foto: Inter.it

"Sekarang kami harus kembali ke Milan, akan mengambil dua atau tiga hari libur, kemudian dengan kepala dingin akan bertemu. Sudah semestinya kami menganalisis seluruh musim, melihat semuanya dengan sangat tenang, dan mencoba merencanakan masa depan Inter, baik dengan atau tanpa saya." ucap Conte (22/8/2020).

Yang jelas keputusan terbaik menjadi hak manajemen Inter Milan sepenuhnya. Terlebih lagi presiden Nerazzurri, Steven Zhang sudah hadir ke stadion demi menyaksikan pertandingan final.

Evaluasi pasti ada, namun prestasi Conte di Inter sebenarnya cukup cerah karena ini adalah musim pertamanya menahkodai Inter Milan. Barangkali, jika Conte tetap bertahan, kisah La Beneamata musim depan akan lebih manis.

Salam Sepakbola.

Sumber: Satu;dua;tiga;

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun