Terlepas dari adanya pandangan bahwa tim-tim asal Serie A seperti "terkena kutukan" karena gagal merengkuh trofi di kompetisi Eropa hingga 10 tahun, namun harus diakui bahwa para pemain Inter Milan sudah berjuang keras. Keringat mereka harus diapresiasi.
Namun, "Kisah Setengah Manis" malah bernada minor setelah Antonio Conte mengomentari kekalahan Inter atas Sevilla. Football Italia dalam wawancaranya menegaskan bahwa pelatih yang cukup emosional ini berbicara seakan-akan laga kontra Sevilla adalah pertandingan terakhirnya.
"Sekarang kami harus kembali ke Milan, akan mengambil dua atau tiga hari libur, kemudian dengan kepala dingin akan bertemu. Sudah semestinya kami menganalisis seluruh musim, melihat semuanya dengan sangat tenang, dan mencoba merencanakan masa depan Inter, baik dengan atau tanpa saya." ucap Conte (22/8/2020).
Yang jelas keputusan terbaik menjadi hak manajemen Inter Milan sepenuhnya. Terlebih lagi presiden Nerazzurri, Steven Zhang sudah hadir ke stadion demi menyaksikan pertandingan final.
Evaluasi pasti ada, namun prestasi Conte di Inter sebenarnya cukup cerah karena ini adalah musim pertamanya menahkodai Inter Milan. Barangkali, jika Conte tetap bertahan, kisah La Beneamata musim depan akan lebih manis.
Salam Sepakbola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H