Sabtu (22/08/2020) dini hari WIB telah menjadi hari bahagia bagi Sevilla. Klub yang saat ini dilatih oleh Julen Lopetegui berhasil mengalahkan Inter Milan 3-2 pada partai puncak kompetisi Europa League yang dihelat di di RheinEnergieStadion.
Catatan ini menjadi sangat manis karena Sevilla semakin mengukuhkan diri sebagai "Sang Jawara" dengan mengumpulkan 6 trofi Europa League, lebih banyak dari tim manapun.
Inter Milan sudah memberi perlawanan semaksimal mungkin, namun Lucas Ocampos dan kawan-kawan mampu berbicara lebih dengan pengalaman dan gaya permainan yang solid.
Highlight Pertandingan dan Sorot Pemain
Benar prediksi bahwa Sevilla masih bermain dengan formasi menyerang andalan 4-3-3. Dan kalau kita melihat dua laga terakhir Sevilla (kontra Wolves dan MU), walaupun formasinya menyerang, namun jawara Europa League ini juga unggul dari sisi penguasaan bola.
Tumpuan Lopetegui adalah duo winger gesit, Suso dan Lucas Ocampos serta didukung oleh penyerang tengah Luuk de Jong.
Di lini tengah, ada mantan pemain Inter di sana, yaitu sang gelandang, Ever Banega. Pasukan Sevilla makin komplit karena di posisi bek kanan-kiri telah ditempati pemain gesit seperti Jesus Navas dan Sergio Reguilon.
Sedangkan formasi dan starting line up Inter Milan juga tidak berubah. Conte tetap kukuh dengan formasi 3-5-2, serta memasang 11 pemain yang sama seperti laga kontra Getafe, Bayer Leverkusen dan Shakhtar Donetsk.
Tidak bisa dimungkiri, duet Lukaku-Lautaro di lini serang cukup menakjubkan. Bahkan, Mantan penggawa Inter, Benoit Cauet sempat sesumbar dengan menyatakan bahwa, Mungkin hanya Neymar dan Mbappe yang berada satu level dengan mereka.
Selain itu, di lini tengah trio gelandang Barella-Brozovic-Gagliardini belum mampu tergantikan. Ditambah lagi dengan hadirnya D'Ambrosio yang rajin cetak gol, wing-back Ashley Young hingga trio bek Godin-de Vrij-Bastoni yang bertugas melindungi gawang Samir Handanovic.