Walaupun tak meraih scudetto, petualangan Internazionale Milano di Serie A musim 2019/2020 boleh dibilang memuaskan. Pasukan Antonio Conte ini telah mengunci kursi peringkat kedua klasemen akhir dengan mengumpulkan poin senilai 82.
Bila kita berkaca pada poin di dua musim ke belakang, nilai 82 sangat baik malahan. Terang saja, di musim 2018/2019 Inter hanya mampu finish di peringkat ke-4 dengan jumlah poin 69. Di musim 2017/2018 juga begitu. Inter duduk di peringkat ke-4, tapi jumlah poinnya 72.
Sepertinya kehadiran Antonio Conte cukup memberikan dampak yang signifikan, terutama dari sisi mentalitas. Dengan formasi tetap 3-5-2 atau 3-4-1-2, Inter mampu bermain solid dan memangkas jarak hingga berselisih 1 poin saja dengan Juventus di klasemen akhir.
Tak hanya Conte, datangnya pemain-pemain baru di tim Nerazzurri pada awal musim ini juga berdampak besar.
Hadirnya Romelu Lukaku, Cristian Eriksen, Alexis Sanchez, Ashley Young, hingga Victor Moses ke stadion San Siro tidak hanya sekadar berganti jersey, tapi juga ikut sumbang kontribusi.
Jangan lupa pula ada si gelandang mungil Nicolo Barella. Perannya sebagai gelandang telah mampu meringankan beban berat yang selama ini ditanggung oleh Marcelo Brozovic.
Dan, statistik musim ini pun menerangkan bahwa duo mantan penyerang Manchester United yang saat ini berseragam Biru-Hitam telah mencatatkan kontribusi terbanyak untuk Inter Milan.
Romelu Lukaku telah menelurkan 23 gol di Serie A musim ini. Sedangkan Alexis, malahan lebih moncer lagi. Pemain asal Chile ini telah menyuguhkan 9Â assists dan menelurkan 4 gol bersama La beneamata.
Meski keduanya seringkali tersorot bersama Lautaro Martinez dan beberapa pemain penting lainnya, ternyata ada pula pemain penting yang kontribusinya tak bisa kita pandang sebelah mata. Siapa itu? Dialah Danilo D'Ambrosio.
Pemain yang bernomor punggung 33 ini bisa bermain sebagai bek tengah, bek kanan, dan kadang pula dipasang sebagai bek sayap kanan oleh Antonio Conte.
Di Serie A musim 2019/2020, D'Ambrosio telah berhasil menelurkan 4 gol dari total 22 pertandingan yang ia jalani. 4 gol bagi seorang bek, jelas ini merupakan prestasi tersendiri bagi Danilo.
D'Ambrosio Jadi Pencetak Gol Pertama di Kedua Jersey Inter Milan Musim Depan
Selain rekor gol satu musim yang apik, ternyata ada pula rekor lain yang berhasil ditorehkan oleh D'Ambrosio. Rekor ini sangat unik malahan, yaitu, D'Ambrosio telah menjadi pencetak gol pertama dengan mengenakan kedua jersey Inter Milan untuk musim depan.
Ya, di musim ini, Nerazzurri telah mencoba dua desain jersey yang sejatinya akan mereka pakai dalam mengarungi musim depan.
Jersey pertama ialah jersey kandang yang telah dikenakan Inter pada laga kontra Napoli di pekan ke-37 Serie A.
Dengan mengusung warna "Nerazzurri," seragam ini memiliki karakter tribal pop, dengan menampilkan bentuk gelombang dan zig-zag, dengan garis-garis berwarna hitam dan biru yang ikonik, serta tertera tulisan "Made in Indonesia" di bagian kerah kaosnya.
Mengenai hasil dari duel akbar tersebut, Inter Milan berhasil mencukur Napoli dengan skor 2-0. Gol pertama dicetak oleh D'Ambrosio, dan gol kedua ditorehkan oleh Lautaro Martinez. Kedua pemain ini telah menjadi pemain pertama yang mencetak gol dengan jersey kandang musim depan.
Sedangkan untuk jersey tandang, Inter Milan telah mengenakannya pada laga terakhir di Serie A musim ini, tepatnya saat berkunjung ke markas Atalanta.
Saat kita mengamati seragam tandang Inter untuk musim depan, terlihat unsur biru-hitamnya masih ada, walaupun didominasi oleh warna putih berupa grafis kotak-kotak.
Menurut pernyataan yang tertera di laman resmi inter.it, seragam ini terinspirasi dari gerakan post-modern kota Milan di tahun 1980-an, memiliki warna dasar putih dengan disertai garis hitam dan biru, yang mana membentuk pola kotak-kotak yang memanjang ke sisi bagian belakang seragam.
Dan untuk hasil dari laga kontra Atalanta, anak asuh Antonio Conte berhasil menggulung sang Orobici dengan skor 2-0 di Bergamo. Masing-masing gol dicetak oleh D'Ambrosio dan Young.
Danilo D'Ambrosio adalah sosok yang paling beruntung di musim ini. Selain karena telah berhasil mencetak gol dengan mengenakan seragam kandang-tandang untuk musim depan, gol keempat yang ia cetak ke gawang Atalanta adalah tercepat di Serie A musim ini (50 detik).
Statistik ini pun menjadi tambahan yang bagus di buku catatan Inter Milan. Secara, di musim ini Nerazzurri berhasil mendapat label tim dengan pertahanan terbaik di Serie A. Dan, salah satu bek Andalan Stefan de Vrij, berhasil masuk ke dalam jajaran Opta's Team of the Season.
Berbagai prestasi dan catatan apik ini agaknya bisa dijadikan modal bagi Inter Milan untuk mengarungi Serie A musim depan.
Tapi, sebelum itu, Inter harus menuntaskan perjuangan mereka di Liga Eropa, karena kesempatan untuk mendapat satu-satunya piala di musim ini masih terbuka.
Salam sepakbola
