Baru-baru ini jagat media sosial terutama twitter sempat diramaikan oleh aksi warganet yang mengunggah foto sajadah jadul bergambarkan Masjidil Haram dan Hagia Sophia.
Saya sendiri pun sempat merinding. Terang saja, hari ini, Jumat tertanggal 24 Juli 2020 adalah hari yang bersejarah bagi umat Islam. Ya, hari di mana Hagia Sophia menggelar sholat Jumat perdana setelah 86 tahun penantian panjang.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengadilan tinggi Turki telah mencabut status monumen abad keenam ini sebagai museum pada 10 Juli lalu.
Semenjak hari itu, Erdogan kemudian memerintahkan agar Hagia Sophia dibuka kembali sebagai masjid yang kemudian berimbas pada kemarahan komunitas Kristen dunia.
Walau demikian, hanya butuh waktu 2 minggu bagi Erdogan untuk mengubah fungsi bangunan menjadi tempat sholat berjamaah.
Dan untuk menegaskan kepada dunia tentang Hagia Sophia, Juru bicara Erdogan Ibrahim Kalin bahkan telah bersumpah pada hari Minggu lalu bahwa pihak berwenang akan menghindari merusak lukisan dinding, ikon dan arsitektur bangunan bersejarah.
Dalam pernyataan yang dikutip oleh Suara.com, beliau berjanji bahwa tidak ada satu paku pun yang akan dipalu. Alhamdulillah, lantunan shalawat terus bergelora di sana. Benar-benar suatu kebahagiaan besar bagi seluruh umat muslim di dunia.
Kembali mengulas tentang sajadah jadul, saya sendiri pun sempat kaget bahwa sajadah yang berdesainkan masjid ini ternyata berisikan gambar Masjidil Haram yang berdampingan dengan Hagia Sophia.
Hal ini bermula dari postingan Azzam Mujahid Izzulhaq dalam twitternya @AzzamIzzulhaq yang berisikan foto sajadah, lengkap dengan penjelasannya. Berikut adalah tulisan Izzulhaq di twitternya:
"Masihkah kita ingat dengan sajadah dengan desain seperti ini? Sajadah ini populer pada zaman dulu sekitar tahun 1940-1990an (apakah sekarang masih ada atau tidak) Sadarkah kita gambar masjid di sebelah Masjidil Haram itu adalah Aya Sofya (Hagia Sophia)?"