Ada yang datang, ada yang pergi. Ada yang semangat dan mengebut di awal, ada pula yang "pecah ban" sekaligus memutar arah untuk mencari tempat yang lebih teduh. Kukira semuanya sah-sah saja dan kembali pada niat masing-masing.
Yang niatnya K-Rewards, silakan rawat dan perjuangkan. Yang niatnya untuk berbagi, berkisah, dan mencurahkan setumpuk rasa, juga disilakan untuk dirawat dan diperjuangkan. Selama niatnya baik dan diperjuangkan dengan cara yang baik, pasti hasilnya akan baik.
Namun, di sebalik niat dan perjuangan itu meskipun niatnya sudah baik tetap saja akan ada kekesalan, kekecewaan, bahkan juga kejengkelan. Meski begitu, jangan sampai kenikmatan menulis runtuh begitu saja karena di sanalah momentum terpenting untuk menggapai nikmat.
Secara, nikmat menulis tiap-tiap orang pastilah berbeda dan kenikmatan yang utuh hanya bisa dirasakan oleh penulis itu sendiri.
Selama satu tahun ini, aku mulai merasakan sendiri bagaimana nikmatnya menulis. Jadi, harapanku adalah merawat niat dan memperjuangkan kenikmatan menulis. Tapi, energiku sendiri tidak cukup banyak untuk menggapai semua itu.
Aku butuh teman-teman, butuh keluarga, butuh sahabat-sahabat Kompasianers, bahkan butuh pula dengan admin Kompasiana. Ya, sudah. Mari kita berjalan beriringan untuk menggapai kenikmatan menulis.
Salam.
Kepahiang, 01 Juli 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H