Sebenarnya berdasarkan pengalaman "buruk" tergoda beli kado lebaran via online secara berlebihan saya ingin kembali lagi berbelanja via offline. Jujur saja, banyak manfaat yang didapat mulai dari olahraga jalan kaki, kemudahan cek barang, hingga silaturahmi.
Tapi saat ini? Yang jadi pikiran adalah pandemi Covid-19. Bukan sekadar tentang keamanan, social distancing, physical distancing atau bahkan PSBB melainkan juga tentang isi dompet.
Ya, baik stabilitas isi dompet pegawai negeri maupun swasta keduanya mulai terguncang dan "ditampar" dengan pengeluaran sana-sini.
Kata orang pegawai negeri cenderung lebih aman dan stabil, tapi bagi saya sama saja. Setiap keluarga punya beban dan tanggungannya masing-masing sehingga tidak bisa pula kita banding-bandingkan dengan seenaknya.
Karena sekarang ada wabah, ada tiga pilihan utama yang mungkin ada di benak masyarakat saat ini, tanpa memandang status pekerjaan dan penghasilan mereka. Pertama, bisa belanja secara online. Kedua, belanja secara offline. Dan ketiga, tak perlu berbelanja dahulu.
Jikapun banyak tabungan dan simpanan THR di rumah, belanja kado lebaran secara online bisa dijadikan prioritas. Tentu saja belanja dengan modal kedewasaan serta tidak berlebihan layaknya pemeran "borong belanjaan."
Dan, yang agaknya lebih bijak jika kita ngebet ingin belanja adalah dengan membeli kado-kado lebaran promosian kerabat, tetangga, hingga teman-teman kita yang saat ini berusaha mencari tambahan penghasilan.
Selain lebih aman, lebih terpercaya, dan lebih cepat sampai, secara tidak sengaja kita juga sudah ikut menyemangati serta membantu eksistensi usaha kerabat. Kado lebaran sampai, bisa membantu orang, dan silaturahmi tetap terjaga. Inilah salah satu "nikmat" pandemi.
Atau kita maunya tidak perlu berbelanja dahulu? Ya, inilah yang jadi pikiran saya saat ini. Mau beli baju lebaran, toh baju lama masih ada dan belum tentu juga bisa dipakai di hari raya. Mau beli kue lebaran banyak-banyak, belum tentu juga negara akan membolehkan kunjungan.yang agaknya lebih bijak jika kita ngebet ingin belanja adalah dengan membeli kado-kado lebaran promosian kerabat, tetangga, hingga teman-teman kita yang saat ini berusaha mencari tambahan penghasilan.
Maka dari itulah, untuk lebaran kali ini saya dan keluarga di rumah tidak memasukkan belanja kado lebaran sebagai kegiatan prioritas.