Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit ala Saya: Mulai dari Ikut Webinar, Menulis, hingga Lebih Dekat dengan Kambing

4 Mei 2020   17:25 Diperbarui: 4 Mei 2020   17:27 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ide ngabuburit 2: Menulis. Dok. Ozy V. Alandika

Sejak saya kecil sampailah hari ini, keluarga kami masih terus eksis dan konsisten dalam beternak kambing. Meskipun banyak yang terjual dan sempat beberapa bulan tidak pernah pelihara lagi, takdir selalu saja membawa kami untuk kembali memelihara kambing.

Bahkan, dulu saat saya masih duduk di bangku SMA saya sendiri sempat memelihara kambing jantan hingga 11 ekor. Bisa dibayangkan, betapa banyak rumput alias pakan kambing yang harus saya siapkan.

Tidak kenal puasa, hujan, panas, ataupun kesibukan lainnya, kambing harus tetap makan dan saya harus terus menyabit rumput. Tapi, dulu semua saya lakukan demi beli HP kamera.

Kadang, kalau lagi susah menemukan rumput untuk pakan kambing, saya harus pergi ke ladang dan ke kebun tetangga. Dulu belum ada kendaraan, jadi kalau tidak bawa rumput pakai karung, ya pakai gerobak sorong.

Sampai-sampai, saya pernah jatuh dari pohon johar karena saat memanjat, dahan pegangannya patah. Gara-gara itu, saya trauma memanjat tinggi-tinggi. Hemm

Tapi itu cerita dulu, cerita saat kambing peliharaan kami masih banyak. Sekarang, kambingnya tinggal 3 ekor, tapi masih cukup mampu membuat kami sibuk untuk ngabuburit dengan cara mengarit.

Terang saja, rumput sekarang susah dicari. Berkunjung ke kebun orang sudah tidak efektif lagi seiring dengan kekhawatiran kami terhadap pestisida. Jalan satu-satunya adalah memberdayakan pagar pinggir rumah dengan menanam tumbuhan johar dan kembang madu.

Kambing peliharaan kami. Dok. Ozy V. Alandika
Kambing peliharaan kami. Dok. Ozy V. Alandika

Karena saat ini sedang bulan puasa, biasanya kami mulai mencari pakan di jam-jam sore setelah Ashar, kira-kira pukul 16.00-17.30. Sama dengan waktu startnya orang ngabuburit, kan?

Tentu saja, di Curup siangnya cukup panas sehingga menyabit rumput di sore hari lebih efektif, terutama untuk menghindari diri dari dahaga. Kalau ngaritnya siang-siang dan cuaca sedang panas terik, bisa-bisa peternak kambing mau cepat-cepat cari sungai. Hausss! Hihihi

Namun, biar bagaimanapun tantangannya, tetap kita semua harus semangat berpuasa. Jika merasa susah dan bosan karena keterbatasan ide ngabuburit, ada baiknya kita cari hal-hal yang dekat dengan kita, dekat dengan rumah, serta juga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun