Lebih lanjut, kita juga tak mau melihat lagi blunder tayangan tidak pantas yang sempat muncul pada Ramadan tahun lalu. Ya, tahun lalu dunia pertelevisian sempat gempar setelah ada tayangan Variety Show yang menampilkan adegan goyang erotis dan pembullyan.
Siaran Variety Show yang menjadi sorotan dan ditemukan muatan yang dimaksud yakni Sahurnya Pesbukers, Saur Seger , dan Gado-Gado Sahur. Langsung saja pihak KPI dan MUI "bantai" lembaga penyiaran terkait sebagai efek jera agar tidak terulang lagi di tahun kemudian.
Sekilas, memang tayangan di televisi yang mengundang artis sebagai bintang tamu sering menghadirkan rasa penasaran di hati pemirsa. Tapi, kadang pula pembawa acara dan narasumbernya suka kelewatan alay-alay hingga membuat penonton di rumah jijik dan mual.
Mungkin lucu, tapi kesannya begitu maksa, menghina dan merendahkan harga diri. Inilah yang yang paling kita benci saat menonton televisi.
Sebenarnya, bulan puasa ini adalah momentum yang pas bagi lembaga penyiaran untuk mengembalikan minat penduduk dalam menonton televisi. Tidak perlu kejar rating dengan cara "gila" dan unfaedah, tapi kejarlah popularitas dengan menebar tayangan yang bermaslahat.
Andai siaran mudharat yang mereka tayangkan, maka mereka pulalah yang rugi. Rating mereka turun, pemirsa jijik, pemirsa dapat dosa, dan dosa terbanyak adalah mereka yang berperan langsung serta menyiarkannya.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI