Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Duh Corona, Kali Ini Guru Rindu "Jalan-jalan"

19 April 2020   15:57 Diperbarui: 19 April 2020   15:50 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Redi bersama anak didiknya. Dok. Pak Redi

Belajar Menjadi Menyenangkan

Anak didik Pak Redi saat belajar dekat wisata air terjun. Dok. Pak Redi
Anak didik Pak Redi saat belajar dekat wisata air terjun. Dok. Pak Redi

Mengapa saya tulis kata "menyenangkan" sebagai penutup? Saya yakin kata ini adalah alasan terbesar dari kerinduan yang ingin diungkapkan oleh anak-anak hari ini. Selain rindu dengan sekolah, anak-anak juga rindu untuk bercengkramah dengan alam, belajar bersama alam.

Sebelum corona melanda, saya juga merasa lebih mudah menuangkan materi pelajaran saat anak-anak berada di alam (di taman baru belakang sekolah waktu itu). Anak lebih cepat menangkap materi pelajaran, dan waktu juga sangat cepat berlalu.

Kiranya, kemudahan ini juga dirasakan oleh Pak Redi. Terlebih lagi beliau mengajar di bidang olahraga. Olahraga bagi SD, capaiannya tidaklah muluk-muluk. Tuntutan utama pembelajarannya adalah sehat dan menyenangkan.

Pak Redi bersama anak didiknya. Dok. Pak Redi
Pak Redi bersama anak didiknya. Dok. Pak Redi

Inilah mengapa sebutan pelajaran olahraga untuk SD adalah Penjasorkes, alias pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Tidak mutlak ada tuntunan skill di sini melainkan hanya mengutamakan kesehatan jasmani, rohani, dan kebahagiaan anak-anak.

Alam menyediakan kebahagiaan itu, dan alam pulalah yang memberikan kita segenap fasilitas-fasilitasnya. Kita dan anak-anak hanya perlu hadir, jumpa dan lebih dekat dengan alam. Itulah kebahagiaan guru dan anak-anak, dan itu jugalah saat-saat yang menyenangkan untuk belajar.

Sayangnya, kata "menyenangkan" saat ini sedang dipinjam oleh virus corona. Sudah cukup lama, bahkan bulan Ramadhan kali ini pun mau direnggutnya.

Maka dari itu, lagi-lagi mari kita berdoa agar corona segera pergi dan mengembalikan kesenangan anak-anak di bumi Indonesia. Perjuangan belum usai, mari berjuang bersama perangi corona. Semangat!

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun