Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Covid-19: Mengapa Ramai Orang Ingin ke Bengkulu?

31 Maret 2020   14:43 Diperbarui: 31 Maret 2020   15:15 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja provinsi dengan julukan Bumi Rafflesia ini tertimpa kabar duka. Melalui Gubernur Rohidin Mersyah, Bengkulu akhirnya mengonfirmasi kasus positif Covid-19 pertama.

Dalam konferensi Pers di Pemda provinsi Bengkulu Selasa pagi (31/03/2020), Rohidin menyebutkan ada satu pasien asal Lampung yang positif Covid-19. 

"Sebelumnya berstatus PDP dirawat di RS kota lalu dirujuk ke RSMY. Hasil lab pasien ini tadi malam yang kita terima, dinyatakan positif," kata Gubernur Rohidin. Beberapa saat sebelum konferensi pers, pasien ini meninggal dunia.

Pasien yang juga merupakan anggota Jama'ah Tabligh ini sempat berinteraksi dengan jamaah masjid At Taqwa di Bengkulu, sehingga masjid akan disemprot disinfektan serta diisolasi.

Lebih lanjut, pihak terkait mengambil inisiatif akan menelusuri siapa-siapa saja warga yang pernah berkontak lansung dengan pasien. Selain itu, semua warga jamaah Tabligh yang bukan warga Bengkulu dipersilahkan untuk segera pulang kampung.

Atas kejadian duka ini, semakin kuatlah fakta bahwa wabah Covid-19 begitu berbahaya. Hal ini terbukti dari mendadaknya kasus positif Covid-19 di Bengkulu. Virus ini begitu liar dan karakteristiknya beda-beda tergantung pada tingkat imunitas seseorang.

Maka darinya, menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari kepanikan bisa jadi salah satu penangkal. Selain itu, penerapan social distancing, phsycal distancing pula sangat diperlukan sebagai tindak penghindaran dan pencegahan penularan Covid-19.

Meski demikian, yang menjadi salah satu biang dari kepanikan warga Bengkulu adalah tentang ramainya orang-orang yang masuk ke Bengkulu. Bagaimana tidak panik, ribuan orang yang datang ini berasal dari daerah-daerah yang terjangkit Covid-19.

''Notifikasi perjalanan orang dari daerah terjangkit di Bengkulu, terdata ada 4.638 orang. Mereka baru pulang dari daerah terjangkit,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan saat dikonfirmasi, Senin (30/03/2020).

Walaupun jumlahnya lebih dari empat ribuan, Herwan sendiri mengonfirmasi bahwa tidak ada satupun dari mereka yang tergolong ADP maupun PDP. Hal ini dikarenakan adanya data verifikasi yang belum menunjukkan gejala klinis Covid-19.

Karena namanya Covid-19, lagi-lagi kita tidak bisa memastikan bahwa semua pendatang ini sudah terbebas dari virus. Yang jelas, gejala Covid-19 tidak selalu muncul di awal sehingga tindakan pencegahan sangat berarti untuk menangkalnya.

Diketahui lebih lanjut, orang-orang yang ramai ingin ke Bengkulu ini ternyata adalah warga Bengkulu yang pulang kampung. Mereka berniat pulang karena sebagian besar tempat kerja mereka (pabrik/perusahaan) sudah tutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun