Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Klub Serie A Ngebet Latihan, Presiden AIC: Lagakmu Seperti Musisi di Film Titanic!

22 Maret 2020   20:30 Diperbarui: 22 Maret 2020   20:49 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Damiano Tommasi. calciobuzz.com 

Hingga saat ini, Italia menjadi negara dengan catatan kematian tertinggi coronavirus dalam sehari. Tepatnya pada Sabtu (21/03/2020) kemarin, sudah ada 793 korban meninggal. Sungguh miris, ini kenaikan yang amat drastis.

Angka ini naik 19,6 % setelah sehari sebelumnya melaporkan 627 kematian dalam 24 jam terakhir. Jika ditambah dengan kasus hari Sabtu, maka total kematian coronavirus Italia mencapai 4.825 atau yang tertinggi di dunia. (tempo.co)

Karenanya, wajar bila kemudian pertandingan Liga Italia musim 2019/2020 harus ditunda sementara waktu. Dengan catatan tinggi coronavirus, jangankan pemain bola dan suporter sepak bola, semua warga Italia pun bisa terjangkit corona jika tak waspada.

Tambah lagi, saat ini sudah ada beberapa pemain bintang Serie A yang positif corona. Mulai dari Daniele Rugani (Juventus), Blaise Matuidi (Juventus), Patrick Cutrone (Fiorentina), Manolo Gabbiadini (Sampdoria), dan terbaru ada Paulo Dybala (Juventus).

Pemain Serie A lainnya seperti Omar Colley (Sampdoria), Albin Ekdal (Sampdoria), Antonino La Gumino (Sampdoria), Morten Thorsby (Sampdoria), Fabio DePaoli (Sampdoria), Bartosz Bereszynski (Sampdoria), Germn Pezzella (Fiorentina), Dusan Vlahovic (Fiorentina) dan Mattia Zaccagni (Verona) juga positif coronavirus. (liputan6.com)

Total, sudah ada 14 pemain Serie A yang terkena coronavirus. Klub Sampdoria memiliki pemain dengan kasus corona terbanyak (7 pemain), disusul Juventus dan Fiorentina (3 pemain), serta terakhir, Verona (1 pemain).

Ngerinya, untuk kasus Dybala sebenarnya pihak klub sudah memastikan bahwa ia sehat-sehat saja. Tapi, tes medis mengatakan lain dan ternyata Dybala positif corona. Tidak ada gejala yang berarti. Namun apa mau dikata, penyerang Juventus ini harus menjalankan isolasi diri.

Atas kejadian ini, dapat dikatakan bahwa Italia belum sepenuhnya aman dari coronavirus. Biarpun sudah menjalankan lockdown selama dua minggu, tidak serta-merta Serie A sudah bisa segera digelar.

Beberapa Klub Serie A Ngebet Latihan

Meski kisah coronavirus di Italia belum selesai, beberapa Klub Serie A sudah merencanakan program latihan sebagai persiapan penghabisan musim.

Inter Milan misalnya, walau saat ini Inter masih dalam masa karantina coronavirus hingga 25 Maret mendatang,  La Stampa mengabarkan jika Inter menjadi salah satu tim yang berharap bisa kembali memulai sesi latihan pada awal April 2020. (Nerrazzuriale.id)

Buru-buru kesannya, padahal petugas medis menyarankan agar klub tak menggelar sesi latihan setidaknya hingga 13 April mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun