Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nada-nada Idaman

1 Februari 2020   23:35 Diperbarui: 1 Februari 2020   23:33 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ting, ting, ting...
Bunyi koin terjatuh di sepiring gulai berirama
Sendoknya mayor, garpunya minor, bernada kunci sembarang
Datangnya menjelang senja, dengan bulat-bulat daging berkesima
Ramainya langkah kaki jadi nada idaman pematah putus arang

Tet, tet, tet...
Bunyi rumpakan bulu-bulu memukul terompet dari dalam kandang
Dua bannya melodis, dua sisi kandangnya bernada kromatik
Datangnya sesudah fajar, digemari ibu-ibu berdaster panjang
Ramainya tenda kondangan jadi nada idaman peneguh karismatik

Tut, tut, tut...
Bunyi seambung roti kering menggoyang klakson dari dalam bungkus
Tiap rasanya harmonis, tapi rasa coklat lebih bernada pentatonis
Datang menjelang hidupnya lampu jalanan, dengan kecepatan kejar tayang
Ramainya anak sekolahan jadi nada idaman penambah semangat juang

Begitu juga yang lain
Segala punya cakrawala
Tempat bergantungnya bintang-bintang
Tempat menginapnya hasrat dan asa
Pengusir bulan-bulan kesiangan

Kepada nada-nada idaman
Berpelukan
Jangan bosan
Tetaplah jadi alasan terkuat bagi senja untuk lupa karam

Curup, 01 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun