Tapi, setiap kelas pasti punya pemimpin yang disegani oleh murid seisi kelas. Jika kelas terlalu bising karena ulah murid-murid nakal, guru bisa memanfaatkan ketua kelas untuk menenangkannya sejenak. Agar guru tidak capek, sekaligus menghemat suara. Hehehe
10. Ikut dengan Keributan Murid
Jika ada satu murid nakal ribut hingganya murid lain juga ikut ribut, bagaimana? Ya sudah, guru boleh ikut sejenak dengan keributan murid. Barangkali topik yang diangkat dari murid nakal tadi sedang viral di kalangan mereka.
Tidak mengapa guru ikut sejenak dalam keributan, sembari mencari alasan mengapa topik itu bisa membahana. Toh, di akhir guru bisa memberikan sedikit petuah dan pencerahan. Kiranya hal itu akan lebih berkesan.
11. Diam Sejenak
Jika ada murid nakal ribut dan merusak suasana kelas, guru sebaiknya jangan cepat-cepat naik pitam. Jujur saja, marah itu melelahkan dan menghilangkan mood dalam mengajar.
Mendingan guru diam sejenak dan gunakan bahasa nonverbal (isyarat). Nanti murid akan peka sendiri dan berangsur mengurangi intensitas ributnya.
12. Gonta-Ganti Banyak Metode Mengajar
Seluruh murid di muka bumi ini sangat mudah bosan dengan gaya mengajar guru yang monoton, tidak tersanggahkan. Misalnya guru A meminta muridnya nyatat terus, guru B kerjanya ceramah terus, hingga guru C yang kerjanya memberikan soal latihan terus.
Murid tidak akan betah dengan semua ke-monoton-an ini, terlebih lagi murid SD. Mereka hanya bisa fokus di 10-15 menit awal saja, selebihnya mudah buyar. Untuk itulah guru perlu menggunakan beragam metode mengajar. Kalau perlu, pakai minimal 5 metode mengajar dalam setiap pertemuan.
13. Selipkan Ice Breaking (Games)