Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tunggulah Aku di Laguna Samudera

5 Januari 2020   21:05 Diperbarui: 5 Januari 2020   23:23 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kabar jingga?
Apakah kau sedang baik-baik saja?

Kamu tahu, aku terenyuh rasa dan terhanyut harap saat kau duduk di sudut pantai Laguna Samudera. Baling-baling pasir dan sinar itu menyapa dengan nada harsa, biarpun hanya lewat seketika. Aku sudah rasakan betul panggilan nadi para pilau yang mulai berbalik arah menandangi senja.

Kamu tahu, aku segera ingin ke sana. Bukan sekadar penantian duduk berdua di satu asa, tapi juga bersama menuang rasa. Sakit reguknya jika aku masih di sini melawan terik, sedangkan kau keduluan menelan senja.

Kukatakan, bukan ajunku yang terlalu dewana tapi harap-harap entah ini melahirkan prasangka. Jangan-jangan di sana kau sudah selarap dengan sira. Terangmu di sudut kanan, tapi aku tak tahu sebelahnya. Bisa saja itu hanya rona, atau malah Si sira. Ah sudahlah, aku kebanyakan berjebah kira.

Hai jingga, jika kau masih baik tunggulah aku di Laguna Samudera. Barangkali, esok aku juga akan duduk di sebelah sembari membawa sira. Kunantikan kabarmu, tapi nanti menjelang senja berikutnya.

Curup, 5 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun