Kompasiana akan terus bertumbuh karena memang isi di dalamnya adalah kebaikan-kebaikan dan manfaat yang tak terukur jumlahnya. Sama halnya seperti bedengan tanah yang subur. Tanaman akan terus bertumbuh dan mengambil manfaat.
Memang tak terpungkiri bahwa tumbuhan seperti rumput liar, ilalang, serta benalu akan ikut subur, tapi tetap saja orang akan memilih tumbuhan yang subur sekalian bermaslahat, dan tumbuhan yang subur itu adalah Kompasiana.
Kompasiana: Ruang Bersahaja yang Memancarkan Keindahan
Kompasiana adalah rumah yang cukup sederhana namun selalu ramai dikunjungi pemirsa. Karena banyaknya pengunjung, banyak pula oleh-oleh yang mereka tinggalkan. Uniknya, oleh-oleh ini bukan terkhusus untuk tuan rumah, melainkan bisa dinikmati oleh semua orang.
Maka dari itulah kompasiana begitu memancarkan keindahan, bukan sekadar keindahan plafform melainkan juga para kompasianernya. Walaupun hanya sebatas dunia maya, namun sesama kompasianer begitu dekat layaknya kerabat dekat yang bertentangga. Sudah kerabat, sebelahan rumah pula.
Keadaan inilah yang membuat saya begitu nyaman mengampu hobi menulis ini. Lihat kerabat dapat rate artikel utama, saya pun tertarik untuk mendapatkan rate yang sama. Akhirnya, mau tidak mau saya terpaksa menambah jam berliterasi. Agaknya mungkin terpaksa, tapi tidak sedikitpun merusak mood.
Karena Kompasiana Muridku Dapat Hadiah
Rasanya saya belum pernah mencicipi K-Rewards dari Kompasiana. Saya malah kalah dengan murid-murid SD yang keduluan mencicipi K-Rewards. Ada yang icip permen, icip snack, icip wafer, hingga icip-icip buku tulis.
Hebatnya, semakin hari mereka semakin semangat. Bukan sekadar semangat untuk mendapatkan hadiah melainkan juga semangat untuk belajar dengan saya.
"Pak, kapan kita belajar Baca Tulis Al-Qur'an lagi?"
"Pak, kapan kita belajar PAI lagi?"
Padahal mereka tahu jadwalnya, tetapi mereka selalu lupa. Saya pun merespon kesenangan mereka dengan positif. Hanya saja, setiap kali saya mengajar setiap itu pula mereka ribut. Haha. Katanya suka, tapi kok gitu ya! Namanya juga anak SD. Hoho