Babak kedua dimulai, Indonesia hampir mencetak gol. Sayang, tendangan jarak dekat Beto masih sangat lemah. Menit 51, Indonesia kembali mendapat peluang lewat tendangan bebas yang dilepaskan Irfan Bachdim. Sayang tendangannya masih tipis diatas mistar gawang Thailand.
Menit 56, Thailand akhirnya sukses mendatangkan mimpi buruk bagi Indonesia. Adalah tembakan melengkung Supachok Sarachat dari luar kotak penalti, yang melaju mulus ke sisi kiri gawang Andritany. 1-0 Thailand unggul sementara.
Belum sempat keluar dari tekanan, Indonesia kembali mendapat petaka setelah Andritany menjegal salah satu pemain Thailand di dalam kotak penalti. Theratoon yang menjadi algojo penalti Thailand mengerjakan tugasnya dengan baik, dan membawa Thailand unggul 2-0 di menit 64.
Lengkap sudah penderitaan Indonesia. Menit 72, Andritany kembali harus memungut bola dari gawangnya sendiri setelah di bobol oleh gol Supachok Sarachat. 3-0 Thailand memimpin.
Menjelang akhir babak kedua, Indonesia yang masih dalam tekanan mencetak beberapa peluang lewat Saddil Ramdani. Namun sayang, tak ada satupun yang berbuah gol. Skor akhir 3-0 untuk kemenangan Thailand.
Sebenarnya pada babak pertama, Stefano Lilipaly menjadi pemain yang paling aktif dan bermain menawan. Duet bek Hansamu Yama dan Yanto Basna pun cukup baik. berkali-kali Yanto Basna yang telah berpengalaman di Liga Thailand ini melakukan intercept penting.
Namun di babak kedua, Thailand bermain efektif dan mampu mencetak 3 gol dalam waktu 16 menit. Pergantian Indonesia pun praktis tidak efektif, karena Indonesia tak kunjung bisa mencetak gol.
Atas hasil ini, penggemar sepakbola Indonesia harus menambah air mata dengan mimpi buruk kekalahan. Timnas Indonesia harus puas di berada di posisi buncit Grup G kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 dengan rekor 2 kekalahan beruntun.
Indonesia harus segera berbenah, karena sudah 6 poin terbuang dari 2 laga awal. Jika ingin tetap lolos ke fase berikutnya, mau tidak mau Indonesia harus menghabiskan laga sisa dengan kemenangan.
Indonesia: Andritany Ardhiyasa (GK), Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, Rudolof Yanto Basna, Andik Vermansyah, Stefano Lilipaly, Manahati Lestusen, Evan Dimas, Irfan Bachdim, Beto.
Pelatih : Simon Mcmenemy