Mohon tunggu...
Ozzmyid
Ozzmyid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Excruciation

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kontroversi Fitur Line Today di Aplikasi Line Messenger

7 November 2016   09:32 Diperbarui: 7 November 2016   09:48 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Line


Line adalah sebuah aplikasi gratis yang memungkinkan kita untuk mengirim pesan teks, pesan suara, panggilan suara, mengirimkan gambar, video, dan lain-lain jika kita terhubung di Internet.LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE pertama kali dirilis pada Juni 2011 dan mulanya hanya dapat digunakan pada sistem iOS dan Android. Setelah sukses pada kedua sistem tersebut LINE masuk dalam sistem operasi besutan BlackBerry. Lalu pada tahun 2012, LINE resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Mac dan Windows.Kesuksesan LINE sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlihat dari pengguna yang mencapai 500 juta di 230 negara di dunia.LINE menduduki posisi 1 dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, di antaranya Jepang, Taiwan, Spanyol, Rusia, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Macau, Swiss, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain.

line bermula berkembang di kawasan asia, tidak salah jika aplikasi ini menjadi aplikasi terpopuler di asia termasuk indonesia. indonesia sendiri menjadi negara terbesar kedua pengguna aplikasi line dengan user mencapai 30 juta lebih setelah jepang di posisi pertama dengan 60 juta pengguna. pertumbuhan line di indonesia sangat pesat, platform ini bahkan sudah dimanfaatkan sebagai  sarana penjualan mobile di indonesia. pengguna line sendiri kebanyakan berasal dari kalangan anak muda, ini karena fitur yang disediakan sangat beragam dan sangat menarik untuk memenuhi kebutuhan sosial media kaum muda diindonesia. 

Perkembangan Line

karena antusiasme pengguna diindonesia, line menjadikan indonesia sebagai pasar penting, sehingga pada pertengahan 2012 line corporation membuka kantor diindonesia. dengan didirikannya cabang diindonesia membuat line semakin memanjakan pengguna aplikasinya diindonesia dengan berbagai fitur dan konten yang tentunya khas indonesia. seiring waktu berjalan, line berkembang bukan hanya sebagai layanan pesan instan saja tapi masuk ke berbagi segmen pendukung seperti games online, situs komik (webtoon), dll. 

Line Today

dokpri
dokpri

salah satu fitur yang belum lama diluncurkan line  adalah Line Today. line today adalah salah satu fitur di aplikasi line mesenger yang menampilkan berita/informasi yang viral atau sedang tren di internet. informasi yang ditampilkan bukan berasal dari line tapi berasal dari situs berita diindonesia yang mereka saring dan dikumpulkan di fitur line today. fitur ini bisa kita lihat di bagian paling atas halaman timeline. 

tidak dipungkiri fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna termasuk saya. tidak perlu membuka situ berita lagi untuk mencari berita yang sedang hangat di internet, line mempermudahnya dengan menyaring dan menampilkan informasi tersebut di fitur line today. 

Kontroversi Line Today

Jadi Provokator Isu

akhir -akhir ini saya pribadi sedikit terganggu dengan informasi yang ditampilkan line today, beberapa berita menimbulkan kontroversi bagi pembacanya. sehingga menimbukan kesan bahwa line today menjadi "provokator" isu yang sedang berkembang di media sosial. 

 Alat Politik dan Adu Domba

salah satu informasi yang ditampilkan line today adalah berkaitan dengan isu politik. pemberitaan isu politik sangat rentan menjadi alat untuk kepentingan sebagian golongan. terlebih jika informasi tersebut menyudutkan salah satu pihak saja. ini akan memunculkan pro dan kontra antara masa pendukung masing2 aktor politik. bukan hanya isu politik, pemberitaan lainnya seperti gosip artis,  juga menimbulkan kontroversi antara lover dan haternya. tidak jarang informasi yang ditayangkan line today menimbulkan perkelahian dan adu statement di kolom komentar berita tersebut.

dokpri
dokpri

Info yang tidak pantas di  baca anak dibawah umur

di line today juga banyak sekali info yang tidak layak untuk dibaca oleh anak kecil. karenapengguna line bukan hanya orang dewasa. seperti yang terlihat di google playstore aplikasi line bisa digunakan oleh anak berumur 3 tahun keatas. bisa dibayangkan anak kecil yang belum mengerti apa-apa disodorkan info dan berita yang tidak pantas mereka lihat seperti isu politik dll.  

dokpri
dokpri
mengingat line bukanlah situs berita, line merupakan aplikasi pesan instan yang yang digunakan penggunanya untuk berkomunikasi hampir setiap saat. sehingga informasi yang diberitakan di line bisa menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap pemberitaan tersebut. apalagi aplikasi line adalah aplikasi yang dapat rate 3+ atau aman untuk dipakai anak 3 tahun keatas, sebaiknya penyaringan info diperketat agar tidak timbul hal yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun