Mohon tunggu...
KKNT 12 MOJOKERTO
KKNT 12 MOJOKERTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Sebagai mahasiswa yang sedang aktif dalam program KKN

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sosialiasi Bahaya Penipuan Online bagi Ibu-ibu PKK Desa Watesumpak

16 Januari 2025   16:44 Diperbarui: 16 Januari 2025   16:44 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto bersama ibu-ibu PKK (foto: KKN 12 Mojokerto)) 

 
Pada tanggal 23 Desember 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Mojokerto 12 yang sedang mengabdi di Desa Watesumpak, mengadakan sosialisasi penting bagi ibu-ibu PKK desa setempat. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang bahaya penipuan online yang semakin marak, khususnya yang sering menargetkan ibu rumah tangga.

 Meningkatkan Kesadaran tentang Penipuan Online

Penipuan online kini menjadi salah satu masalah yang serius di masyarakat. Berbagai modus penipuan yang terjadi melalui media sosial, pesan singkat, dan e-commerce dapat menyebabkan kerugian finansial yang cukup besar. Melihat hal ini, mahasiswa KKNT Mojokerto 12 merasa perlu untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK di Desa Watesumpak, guna meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan mereka terhadap potensi penipuan online yang dapat terjadi kapan saja.

 Tujuan Sosialisasi

(Sosialiasi penipuan online (foto: KKN 12 Mojokerto 2024)) 
(Sosialiasi penipuan online (foto: KKN 12 Mojokerto 2024)) 

Sosialisasi ini bertujuan untuk:

1. Memberikan Pengetahuan tentang Modus Penipuan Online  
   Para peserta diajarkan mengenai berbagai modus penipuan yang umum terjadi, seperti penipuan melalui telepon, pesan singkat, dan media sosial. Dengan memberikan contoh nyata, ibu-ibu PKK diharapkan bisa mengenali tanda-tanda penipuan dan tidak mudah tertipu.

2. Meningkatkan Kewaspadaan
   Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan ibu-ibu agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi secara online. Mereka diberi pengetahuan untuk mengenali penawaran atau informasi yang mencurigakan agar tidak mudah terjebak dalam penipuan.

3. Memberikan Tips Keamanan Online  
   Selain mengenali penipuan, para peserta juga diajarkan langkah-langkah sederhana namun efektif untuk menjaga keamanan saat beraktivitas di dunia maya. Di antaranya adalah cara memeriksa keaslian situs web, tidak memberikan informasi pribadi sembarangan, dan bagaimana menyikapi tawaran atau pesan yang tidak jelas.

Sesi Tanya Jawab

Salah satu bagian yang paling dinantikan dalam sosialisasi ini adalah sesi tanya jawab, di mana ibu-ibu PKK diberikan kesempatan untuk bertanya seputar masalah yang mereka hadapi atau yang mereka anggap perlu diwaspadai. Banyak peserta yang aktif bertanya mengenai cara melindungi diri dari penipuan online, terutama dalam hal transaksi e-commerce dan penggunaan media sosial.

Sesi tanya jawab ini sangat membantu karena peserta dapat langsung mendapatkan klarifikasi atau solusi terkait kekhawatiran yang mereka rasakan. Beberapa ibu-ibu juga berbagi pengalaman mereka tentang potensi penipuan yang pernah mereka alami, yang kemudian dijadikan bahan diskusi untuk memperdalam pemahaman tentang cara menghindari penipuan tersebut.

Antusiasme Peserta

Acara sosialisasi ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari ibu-ibu PKK Desa Watesumpak. Mereka tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan merasa lebih siap dalam menghadapi risiko penipuan online. Dengan penyampaian materi yang sederhana dan contoh kasus yang mudah dipahami, banyak dari peserta yang merasa lebih percaya diri dan lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi.

Harapan ke Depan

Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, ibu-ibu PKK Desa Watesumpak menjadi lebih waspada dan cerdas dalam beraktivitas di dunia maya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya penipuan online, mereka diharapkan dapat melindungi diri mereka dan keluarga dari potensi kerugian yang bisa ditimbulkan.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka kesadaran masyarakat Desa Watesumpak, terutama para ibu rumah tangga, untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan lebih peduli terhadap keamanan online. Melalui edukasi seperti ini, masyarakat desa diharapkan semakin berkembang dalam menghadapi tantangan di era digital, dan semakin terlindungi dari ancaman penipuan online.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat menjadi lebih cerdas dan sigap dalam menghindari penipuan online serta semakin terbuka dengan perkembangan teknologi yang ada di sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun