Mohon tunggu...
Mah Ri
Mah Ri Mohon Tunggu... Pengamat apa saja -

Biasa aja, nothing special

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Kita Masih Butuh Wakil?

15 Maret 2018   00:35 Diperbarui: 15 Maret 2018   01:04 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya udah lama nggak sreg sama para wakil kita di MD3. Saya kira kompasianer semua tau, bahkan lebih tau dari saya mengenai apa yang bikin saya nggak sreg sama MD3. 

Kalo dia,  berantem,  mesum, judi,  atau apalah, ya sudah lah , mungkin itu cuma oknum sebagian besar anggota saja. Yang penting nggak semua....  

Tapi yang bikin saya nggak sreg sama para wakil kita adalah sama gaya mereka. Sebuah gaya yang menurut saya terlalu norak untuk sebuah negara seperti negara kita ini. Dengan keadaan rakyat yang diwakilinya masih melarat, terasa jijik sekali melihat mereka bergaya mewah sambil jalan2 ke luar negri lengkap dgn foto selfie memamerkan diri. 

Oke lah,  saya gak mau terlalu lebay membahas gaya norak mereka yang sepertinya sangat exciting dengan banyaknya arus kas yang membanjiri kantong,  dompet,  serta rekening2 mereka. Terlihat sangat menikmati.

Sekarang kalo kita liat arah kerja mereka, kayaknya kompasianers udah sangat faham betul sampe ngelotok bahwa ngapain aja mereka  dan untuk siapa mereka kerja....

Jadi,  kita sebagai bos pemilik negara ini, yaitu rakyat indonesia,  perlu memikirkan bagaimana sistem yang cocok dalam mengendalikan orang yang sudah kita pilih untuk mengurus negri kita yang  subur makmur loh jinawi ini. Karena nampaknya wakil2 yang sudah kita angkat dengan biaya yang sangat besar ini cuma sibuk dengan diri mereka sendiri. 

Mungkin sebaiknya ke depannya, bisa jadi,  kita nggak usah pake wakil lagi. Coba kita buka fikiran kita terlepas dari sistem yang ada. Ini bukan sistem yang harus tentunya, cuma buatan manusia dari eropa yg belum tentu cocok buat kita. 

Ayolah, kita bisa bikin sistem pemerintahan yang compatible untuk negri kita. Kalian semua pintar tentunya. 

Pokoknya nggak usah pake wakil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun