Mohon tunggu...
oyib sulaeman
oyib sulaeman Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAILM Suryalaya Tasikmalaya

Pemerhati pendidikan dan kesehatan mental. Hoby traveling, baca buku dan pecinta alam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Assesmen dalam Kurikulum Merdeka: Sebuah Transformasi dalam Penilaian Pembelajaran

5 Oktober 2024   11:48 Diperbarui: 5 Oktober 2024   11:51 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asesmen dalam Kurikulum Merdeka merupakan sebuah paradigma baru dalam penilaian pembelajaran. Prinsip-prinsip asesmen yang berpusat pada murid, beragam, formatif dan sumatif, berorientasi pada tujuan, serta memberikan umpan balik yang konstruktif, menjadi landasan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas. Meskipun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, Kurikulum Merdeka menawarkan harapan bagi terciptanya pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan berpusat pada siswa.

Pertanyaan untuk Diskusi:

  • Bagaimana Anda melihat penerapan prinsip-prinsip asesmen dalam Kurikulum Merdeka di sekolah Anda?
  • Tantangan apa yang Anda hadapi dalam menerapkan asesmen yang berpusat pada murid?
  • Apa saja strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas asesmen dalam pembelajaran?

Dengan memahami prinsip-prinsip asesmen dalam Kurikulum Merdeka, kita dapat bersama-sama membangun generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun