Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tidak Banyak yang Bisa Dibanggakan

26 September 2018   14:59 Diperbarui: 26 September 2018   15:02 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tidak banyak yang bisa dibanggakan

hanya sebagian cerita dengan sedikit penekanan

dengan kalimat sederhana di hulu zaman

hiduplah dia di jalur waktu yang terus termakan

.

Tidak banyak yang bisa dibanggakan

hanya cerita hidup yang terus bertahan

bersama paragraf pertemanan

menyeberanglah dengan pasti di jembatan perhubungan

.

Tidak banyak yang bisa dibanggakan

senyum dan tawa bergulir dengan duka

puji dan sanjung bertukar dengan hinaan

angkat dan junjung terbanting ke tanah juga

.

tidak banyak yang bisa dibanggakan

bawalah teman angkuhmu makan di trotoar jalan

biar mengerti dia kalau tanahpun bisa jadi santapan

biar tak mati ia di ujung senapan

.

Bandung (setelah bertemu dengan keangkuhan) 26/9.2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun