Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menerka Rasa

4 Juni 2017   03:09 Diperbarui: 4 Juni 2017   03:46 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

oleh Salimun Abenanza

Menjadikan rasa sebagaijiwa

Untuk bertanya mengenaikisah selanjutnya

Seperti apa? Lalubagaimana?

Misteri memang unik

Membawakembang pada ketandusan                   

Memercik api pada air

Merasa hampa saat penuhterisi

.

Menjadikan rasa sebagaijiwa

Untuk menunjuk refleksiyang belum pernah beraksi dan bersaksi

Seberat apa? Lalu kenapa?

Kehendak mungkin takberpola sama dengan masa depan

Memikir urutan pada halyang terlewatkan

Menunggu suara tapi takpernah ada bentuk getar yang tersalur

Melayang padahal kakimasih bertapak terkubur

.

Menjadi dan merasa

Menerka dan mengalami

Menjalani dan mengakhiri

Semua akan terus

Sampai selesai dandilanjutkan

.

Semoga semua lebih baik

.

Sleman(Ditunggu setelah hampir setahun ) 24-Maret-2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun