“Lagunya enak nih!” , “Eh lagu favorit saya!”, pernah kepikiran pas belanja di supermarket yang nyaman banget dengan lagu santai atau music favorit yang bikin suasana enak. Nah, music tersebut memang didesain supaya irama gerakan para pengunjung bisa cepat atau lambat sesuai irama. Biasanya di tempat supermarket lagunya berirama sedang atau lebih klasik yang bertempo lambat. Sehingga pengunjung diharapkan lebih betah berlama-lama dan meneliti berbagai macam barang yang dijual.Jadi sebaiknya fokus kepada barang yang akan dibeli dalam list belanja. Biarkan music tetap menghibur tapi belanja tetap proposional.
5. Yang penting yang tersembunyi
Kadang kita mencari beberapa item yang memang sudah mau dibeli dari awal. Tapi berhubung yang dicari tidak ada maka kita akan mondar-mandir dibeberapa rak membeli yang tak perlu sampai akhirnya harus menghampiri pegawai swalayan dan bertanya “Barang ini dimana ya Mbak?”
Itulah beberapa hal yang mungkin sebagian sudah kita sadari saat berbelanja di supermarket. Mungkin sebagian pernah dialami. Saran untuk membuat list belanja memang membuat kegiatan menjadi lebih efisien dan tak membeli beberapa hal yang tidak perlu. Walau semua tersaji mudah, terlihat murah, dan mengasyikkan. Sayangnya mungkin ketika sudah memboroskan uang tak sedikit yang termubazirkan dan disesalkan. Selamat berbelanja J
NB: artikel ini bersumber dari sebuah Bahan listening tes TOEFL, pengalaman sehari-hari, mengunjungi beberapa situs, dsb.
Mackenzie (Setelah sahur Ramadhan terakhir) 05-07-2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H