Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata yang di Belakang

1 Juli 2016   17:53 Diperbarui: 1 Juli 2016   18:43 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Mata yang terselundup

rambut yang bertirai

apakah penjara mendatangkan jeruji-jeruji baru

tentang ekspresi bebas dan simpul bibir yang tak lekas

untuk menjawab semua sebab

untuk bertanya tentang lupa

atau untuk diam memendam

.

Mata yang ada dalam mulutku

Cuma ada beberapa

Karena kumakan dalam beberapa jeda

Hanya saja dia kubuat buta

Untuk beberapa jumpa 

Untuk sekedarnya sapa

atau sebanyaknya ingin

.

Mulutku diam, dan ingin bicara dalam bebas

Menuangkan isi pertengkaran

Juga lintas-lintas rasa yang buntu

Apakah semuanya selesai saja

Seperti bentang perkara yang kurajut bersama masa

Untuk sendiri

Untuk bersama

Untuk terbagi

.

Kupilih tiga

.

Mackenzie (Canada Day)01-07-2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun