Kau terus berjalan
Dalam lintas takdir yang sulit kutemui
Jejakmu hilang terhembus angin kebutaankuu
tangan ini meraba-raba dank au tak terlihat juga
Tak tersentuh
.
Kau terus berjalan
Tanpa tahu betapa baying ini terus hitam
Mencoba menggapai dan terus pergi
Menjawab pertanyaan diawal garis tadi
Kemudian apakah semua masa depan kau genggam dalam tangan kananmu
Atau kau mencampakkannya dalam jejak yang tak pernah kuketahui?
Apakah senangku berada di kiri tangamu?
Yang kau angkat ke angkasa menunjukkannya pada langit
.
Atau Dia Menyatukannya dalam genggam
Yang suatu saat akan kita genggam bersama
Membuatnya menjadi bagian dunia
Tentang dunia manis hangat yang berbalutkita berdua
.
Semoga dalam suatu jalan kutemui kau
Dan itu jalan takdir kita
Takdir kita berdua
.
Cilegon ( 18-10-2015) Kemarin saya tulis dalam debar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H