Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penghianatan Pembohong

12 Juli 2015   16:11 Diperbarui: 12 Juli 2015   16:11 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setelah semua kehancuran

maka jari terkembang mengais satu persatu rekah dan pecah

selama nada dan cerita masih satu lagu

tak jauh gunung hendak dijadikan perahu

mengais jenjang, bertangga kesusahan

sempit kayu yang tertata, cuma tertanam bak formalitas yang suka berdusta

dusta untuk duka, untuk cinta, dan sekelumit penghianatan yang tak terbuka

.

setelah semua kehancuran

tangis diambil satu persatu

biar tetesnya tak mengenai ingus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun