Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membangkit Diri Tenggelam

14 Januari 2014   08:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah hancur, terhina lagi

habis pecah, kotor sekali

jauh rendah, terinjak tak bergigi

sudahlah cukup bernada sedih!

kututup lagu ini dengan manis

.

Denting kumandang adzan

bergema ingin ku jelajahi

Basahnya hujan kupetik satu persatu

kubasuhkan pada setiap titik kebodohanku

Ah, hidup ini memang ada kelamnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun