Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hebdo

13 Januari 2015   12:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:15 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serapah teror

menangkup banyak rumor

seiring membesar

mengalahkan tumor

.

Luapan emosi menggenggam lupa

menarikan ayat-ayat yang terlupa

seiring zaman berkubangkan nestapa

masih banyak serapah yang lebih biadab mengangkasa

.

Sumpahlah kehinaan bersama gambar

dan jurusan tali bergantung hati

berikan mata, berikan telinga,

berikan jimat-jimat berdaya

sungguh dari kemana dan hendak mengapa

kaki dan tangan menerka

seolah nasih bisa ditebak saja

.

Sumpah teror mendunia

menjadi warna keras yang dihembus kebencian

seolah yang salah salah adalah benar

dan benar, akan benar-benar dibenarkan!

.

Sleman (Hebdo) 13-01-2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun