Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup

29 Mei 2021   04:57 Diperbarui: 29 Mei 2021   04:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Wahai hidup temanilah aku berjalan menuju negeri kejujuran
 melewati jalan jalan kebenaran

Wahai hidup,
Jalanku mendaki berangin dan dingin setelah kelana itu menuliskan namanya di relung hatiku

Namun dengan mudahnya mencabik cabik jiwaku hendak menyeretku ketempat jauh dari cahaya

Hidup, terimakasih telah menemaniku menguatkanku saat peladang jambu kristal membiarkan seseorang mendorongku dengan keras 

Wahai pemilik hidup berkahilah sisa perjalanan dengan rahmat-Mu menuju negri yang tak pernah ada kesia siaan

Cimahi, 28 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun