Kau datang bersama pagi
Penuh tatapan mata
Katamu di sebuah rumah makan
Dengan senampan ikan bakar
Aku diam mengikuti arah angin
Kemana keluhmu terurai
Segelas teh panas
Cukup membilas diamu yang panjang
Namun hakikat dalam sebuah menu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!