Ku jumpai wajah dini
Dengan degup rasa dada
Detik jam yang tak henti
Memutar memori yang pernah ada
Katamu bagai ombak di dada
Tak pernah patah oleh karang
Tak hempas oleh pusingan angin
Setia menjadi batu -batu , setiap sunyiÂ
mengiringi
Mengalirkan embun dari telaga
mata hati yang luasÂ
Membawaku ke tepi mimpi
yang basah oleh luruhan embun pagi
Di setiap ku jumpai Dirimu!Â
Cimahi, Â 14 February 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!