Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Memetik Bintang

3 Februari 2019   12:09 Diperbarui: 3 Februari 2019   12:46 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sini aku hanya memetik bintang dari matamu. Waktu malam telah surutkan hujan, Seperti kunang-kunang menerangi gelap. Sebelum datang fajar tadi malam. 

setiap ujungnya menyala terang. Di atas langit di atap rumahku. Peristiwa yang mengubah kepiluan menjadi kekuatan. Petikan bintang pula dari ujung rambutmu. 

Wajah-wajah tenang rupawan.  Menatap teduh di basahnya tangan dan alis, lalu puisi itu menjadi sejarah. Hanya nyala bintang  kupetik dari hatimu. 

Cimahi,  3 February 2019     

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun