Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Milik-Mu

11 Januari 2019   05:38 Diperbarui: 11 Januari 2019   05:58 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami tak punya apa-apa. Gunung sawah ladang semua milik-Mu, duhai Pencipta Maha sempurna tanahmu menjadi darah dan tulang bagi kami

Kami tak punya apa-apa.  Lautan dan pantai, sungai danau dan semua air, penguat hidup dunia, saat haus kami

Kami punya tak  apa-apa.  bintang,  bulan dan matahari, pagi dan senja-Mu menyegarkan ingatan dan jiwa kami.

Kami tak punya apa-apa.  Nafas dan harap kami, semua  hanya pada-Mu,  wahai penguasa lanngit dan bumi. Kau tempat bersandar kami

Kami tak punya apa-apa.  Namun aku memohon cukupkanlah bagi anak cucu kami sepeninggal kami untuk penerus bumi Pertiwi ini. 

Sebab kami tak punya apa-apa. Selain untaian doa yang kami miliki. 


Cimahi, 11 Januari 2019



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun