Pedih yang berdesingan
Waktu tetap menjadi waktuÂ
Pagi membentangkan kenangan
Sajak sajak  penuh kelelahan
Menunjuk keningku sendiri
Biarlah dia bermukim di sanaÂ
Dan diam
Penghujung tahun meninggalkan jejak
Dengan kedua tangan di bahu jendela
Menghimpun diam yang kupunya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!