Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Pena Menari

11 Desember 2018   05:23 Diperbarui: 11 Desember 2018   05:37 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktunya orang terlelap

Bagunlah langit memanggil

Bagi sesiapa yang terdiam

Merapihkah yang tercerabut

Dari rasa takut dan silam

Waktunya membuka jendela

Membiarkan angin menyapu ruang

Dan biarlah berganti kesenyapan

Yang mengganggu setiap angan 

Berganti dengan ramai zikir panjang


Saat pena menari ujung mimpi berlalu

Esok mulai lagi dengan mimpi baru

Tentang pagi dan lengkung senyum

Tentang jerami,  detik waktu yang belum

rampung


Tentang jejak tinta yang menuliskan ribuan 

Kisah,  

tentang elang dan lembayung


Cimahi,  11 Desember 2018 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun