Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ujung Kata

8 Desember 2018   07:03 Diperbarui: 8 Desember 2018   07:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ah,  di luar suara burung ramai

Pada pagi yang mulai menyala

Adakah kau dengar suara merdunya

Riang memamerkan keindahan makna


Angin mengayunkan rasa

Menyambut bau has kesejukan

Perjalanannya menyembuhkan luka

Bertasbih dedaun  memupus jelaga


Oh.  Pagi di pelupuk mata

Bangunkan hati   muram durja

Hujan akan turun mengekalkan doa

Setiap ujung katanya gemuruh dalam dada


Cimahi, 8 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun