Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tentang Malam

8 Oktober 2018   11:35 Diperbarui: 8 Oktober 2018   14:48 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam

Telah membawaku mengarungi pekat

telaga yang muram

Menghitam dalam bayangan

Meniti jalan lempang

Tibalah aku di hamparan luas

Tempat hati mengiba

di antara ribuan pancar cahaya,  

Ya, pancaran cahaya

Satu malam yang begitu mesra

Hanya aku

Yang leluasa

Berbincang tentang rasa yang ada

Malam ini dan malam malam berikutnya. 

Aku menaburkan permohonan.

Jikapun datangku bersama debu. Hanya

Engkaulah cahayanya

Rindu yang kupunya kusembahkan dalam

kemurahan-Mu

Kasih sayang-Mu

Cimahi,  8 Oktober 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun