Kata-kata yang terbata -bata
Di siram air asin lautan
Seluruhnya tinggalah doa,Â
Tinggalah doa
Pena para penyair meneteskan Â
Air mata, Â apa yang hendak dituliskan
Separuh nafas telah pergi
Bersayap menuju ribuan kata luka,Â
Ribuan kata luka.Â
Bermenung disanding kegundahan
Mata-mata sembab. Â Memandang hampaÂ
Bangkitlah saudaraku biar bumi terus
 memutari matahari.  tegak kembali lalu
pulih, kembalilah pulih
Bila kata terbata-bata apa yang harus
dituliskan. Â Nyatanya Semua tergenangÂ
gemetar  di lautan kesedihan.
Cimahi, Â 3 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H