Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam waktunya Mengembala hati

26 September 2018   01:56 Diperbarui: 26 September 2018   01:56 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Digembalakan hati menuju padang impian

Di antara malam dan detak waktu itu sendiri


Memeras segala keakuan

Mengantongi zikir zikir sunyi


Menggiring hati dalam safana luas

Bahkan padang ilalang yang meninggi


Kupurukan dahi, sedasar bumi

Mengisi hati dengan lafaz lafaz suci


Tongkat diacungkan tinggi tinggi

menuju padang penghambaan diri


Tunggulah aku disana wahai kekasih 

Aku sedang menghitung lingkaran hati


Memilah hidup membenamkan waktu

Dalan ikatan batin. Ketika rindu mengalir


Cimahi, 26 September 2018



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun