Satu masa di wajah rembulan itu
Lelaki yang di kenang dalam perjalanan
Menapaki pasir dalam  persembunyian
dalam gua bersarang laba-laba
Kubawa namamu saat duduk meluruskan
Jari-jari telunjuk
Kini perjalanan telah sampai
pada kesaksian
Matahari dan rembulan
Di kedua tanganya tak terganti, dalamÂ
mihrab cintanya
Aku yang terjagaÂ
Menelusuri arah perjalananÂ
Telah di tancapkan dalam setiap dadaÂ
merapal salawat
Setiap namaya disebut, tanda kasih sayang
Tanda cinta dan pujian.
Satu wajah rembulanÂ
Menapaki jalan-jalan, risalah AdamÂ
dibawanya  hingga menutup zaman
Muharam
Muharam....
Cimahi, 10 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H