Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jejak Perjalanan

10 September 2018   20:04 Diperbarui: 10 September 2018   20:33 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu masa di wajah rembulan itu

Lelaki yang di kenang dalam perjalanan

Menapaki pasir dalam  persembunyian

dalam gua bersarang laba-laba

Kubawa namamu saat duduk meluruskan

Jari-jari telunjuk

Kini perjalanan telah sampai

pada kesaksian

Matahari dan rembulan

Di kedua tanganya tak terganti, dalam 

mihrab cintanya

Aku yang terjaga 

Menelusuri arah perjalanan 

Telah di tancapkan dalam setiap dada 

merapal salawat

Setiap namaya disebut, tanda kasih sayang

Tanda cinta dan pujian.

Satu wajah rembulan 

Menapaki jalan-jalan, risalah Adam 

dibawanya  hingga menutup zaman

Muharam

Muharam....

Cimahi, 10 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun