Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mimpi yang Damai

23 Mei 2018   18:39 Diperbarui: 23 Mei 2018   18:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian  angin dan daun berkisah

Tentang Kunang kunag terbang mengelilingi

Ilalang

Mengantar hati  pada ingatan. Berkumpulah

Orang orang merangkumi sinar bulan

Tujuh hari dari perjalanam dititi 

Segalannya menjadi pembuka pintu pintu 

hati

Puisi puisi bagai berlarian 

Menujumu, maknai lukisan sepotong awan

Tuaikan do'a  hingga mendungpun lerai, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun