Barisan kata itu membuatku tercekat
Ini  benar benar membungkus hatikuÂ
Ketika malam membentangÂ
Aku malah tak punya kata hurufku tertegun
Tertiup angin pasi
Pantaslah ingatanku tak geming
Saat lusuh dari rasa lelah mendera, serupa
Udara dalam relung batinku  hening
Mulai meneriaki lelapnya mimpi
Harus kutuliskan kalimat apa lagi
Untuk membuat mata puisiku menyala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!