Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Depan Ibu

14 Januari 2018   06:39 Diperbarui: 14 Januari 2018   08:46 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di depannya kupandangi wajahnya dihidungnya di senyumnya kecantikannya tak pudar, mata yang indah tak jemu aku memandangnya.

Dia duduk sambil bertabih pada pagi ini aku terbius di masa yang lalu. Saat ia mengajakku bermain di pematang sawah memakai pakaian hijau putih, merentangkan kedua tangannya bersiap memeluku aku berlari kearahnya.

Kutuliskan puisi ini sambil terus memandangingnya, hampir delapan puluh tahun usianya merambat tak hilang senyumannya kulesakan kepalaku diantara dadanya aku mengulang masa lalu

Ketika doa doanya dikeraskan saat jarinya di sela rambutku. Dalam hatikupun berdo'a semoga ia bertemu ayahku di surgaNYA 

Di depan ibuku aku bermanja manja....

Cimahi, 14 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun