Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Dada

9 Oktober 2017   17:09 Diperbarui: 9 Oktober 2017   17:13 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya di sanalah kata cinta 

Kutanam dari sisa waktu

kesunyian

Berkubur lengang mengantarkan

Kerinduan dalam musium

Bisa kupandang bisa kurasakan

Namun tetap saja harus

tersimpan. 

Cinta yang kusimpan adalah do'a

Yang hidup dalam bilik dada

Ruang ruang itu menguji janji

Penuhi hari dalam riuhnya sepi

Memulas langit dengan warna hati

Dalam dadaku ini saja cintaku 

tahtakan bulir bulir suci.

Biar dalam dada

Cinta itu berbunga tak membuat 

Rasa luka.

Cimahi, 9 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun