Ujung jalan itu
Milik siapakah juga tak tentu
Menapakinya hanya membuaku
Semakin risau saja
Masih sama segalanya syair waktuÂ
tak ada yang berbeda padaku.
Kesepakatan bisu duluÂ
kesepakatan sunyi dulu
Telah kutinggalkan sepi yang
mengganggu
Telah kubuang semua silam yang
menghabiskan jarum jarum waktu
Lalu ujung jalan itu
Lekat di sisi cahaya pagi
Yang tak berbau dukaÂ
Namun tetap saja hanya sebuahÂ
Lukisan mimpiÂ
Sama sama
Tertahan dan berdinding tebal.
Hanya ulur sayap malaikat
Beningkan hati.
Cimahi,6 Oktober 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!